Direksi BSA
Susanto, SSi.
Direktur Utama
Karir profesional beliau mencakup lebih dari satu dekade pengalaman di sektor perbankan konvensional. Beliau memulai karirnya sebagai Marketing di sebuah lembaga keuangan swasta nasional pada tahun 2004, kemudian pada tahun 2008 karirnya meningkat ke posisi Manager. Pada 2009, beliau dipinang oleh Bank Tabungan Pensiunan Nasional sebagai Branch Manager dan pada 2011, beliau dipromosikan menjadi Area Manager. Selanjutnya, pada Tahun 2014, beliau mendapat tawaran di sebuah lembaga keuangan milik pemerintah provinsi dan dipercaya untuk menjadi Pimpinan Cabang sampai dengan tahun 2017, kemudian menjabat Manager Penyelesaian dan Penyelamatan Kredit di Kantor Wilayah Operasional.
Selanjutnya beliau mumutuskan untuk hijrah dan memilih meninggalkan perbankan konvensional, didorong oleh keresahan mendalam terhadap kondisi pekerjaan dan praktik yang semakin lama dirasakan bertentangan dengan hati nuraninya. Kemudian focus belajar ilmu agama untuk memperbaiki kulitas hidup sebagai seorang hamba. Namun takdir membawa beliau untuk ikut mendalami ilmu keuangan syariah. Diasntaranya Kursus Muamalah Syariah yang diselenggarakan oleh Titik Rubah Yogyakarta pada Tahun 2023 dan belajar kepada Ustadz Ammi Nur Baits dalam Pelatihan Koperasi Syariah yang di adakan oleh Asosiasi Koperasi Syariah Indonesia pada tahun 2024.
Sejak sekolah, beliau telah menunjukkan potensi kepemimpinan dengan aktif di berbagai organisasi. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, serta Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Pacitan di Surakarta. Pengalaman kepemimpinan juga terlihat saat menjadi Ketua Umum OSIS di tingkat SLTP dan SLTA, serta keterlibatannya di Pramuka yang membawanya mewakili Kabupaten Pacitan dalam Raimuna Nasional di Jakarta.Dengan pengalaman luas di sektor keuangan, organisasi, dan pemahaman ekonomi syariah, beliau memegang teguh nilai kejujuran, integritas, amanah, profesionalisme, dan kehati-hatian dalam perencanaan serta pengambilan keputusan. Keputusan untuk beralih ke keuangan syariah menjadi langkah nyata untuk memastikan lembaga yang dipimpinnya dikelola dengan integritas tinggi, memberikan manfaat bagi masyarakat, dan menerapkan prinsip syariah yang murni.
Himawan Eka Satriya SE,
Direktur Operasional
Karier profesional beliau dimulai di PT. Bank Danamon Indonesia (2009–2018), tempat beliau mengasah kemampuan dalam layanan perbankan dan pengelolaan nasabah. Selanjutnya, di PT. Pos Indonesia (2018–2019), beliau memperluas wawasan dalam pengelolaan operasional logistik dan keuangan. Pada periode 2019–2022, beliau bergabung dengan PT. Jamkrindo Syariah, mendalami aspek pembiayaan berbasis syariah, dan di PT. Agriaku Digital Indonesia (2021–2022), beliau terlibat dalam pengelolaan operasional berbasis teknologi finansial di sektor agribisnis.
Dorongan kuat untuk meninggalkan lembaga keuangan konvensional lahir dari keresahan terhadap praktik-praktik yang dirasa bertentangan dengan prinsip dan hati nuraninya. Keputusan hijrah ini menjadi titik balik yang membawa beliau mendalami ilmu keuangan syariah secara mendalam dan komprehensif. Dengan pengalaman beragam di sektor keuangan konvensional, syariah, dan digital, beliau kini memimpin operasional BMT dengan integritas tinggi dan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, mendorong keberlanjutan, serta memberdayakan masyarakat melalui penerapan prinsip syariah yang murni.
Mahfut Efendi,
Direktur Bisnis
Saat ini, beliau aktif dalam syiar dakwah melalui pembentukan berbagai kajian keislaman yang bertujuan utnuk mengedukasi tentang nilai nilai dan ajaran islam. Beliau juga memanfaatkan platform digital untuk menyampaikan pesan kebaikan, melalui platform instagram dengan jumlah folower puluhan ribu beliau aktif mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai syariah, dan menggerakkan kesadaran akan pentingnya memahami prinsip-prinsip syariah dalam kehidupan sehari-hari.
Beliau juga aktif di bidang peternakan melalui program YESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Services) yang memiliki jaringan luas, menciptakan peluang usaha berbasis syariah dan pemberdayaan ekonomi. Kontribusi aktif dalam bidang peternakan tersebut menciptakan peluang usaha berbasis syariah, dan mengembangkan jaringan yang luas dengan para pelaku usaha, peternak muda, dan institusi pendukung. Melalui program ini, beliau tidak hanya memperluas peluang ekonomi tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai syariah ke dalam praktik bisnis peternakan.
Di bidang sosial, beliau juga aktif di sebuah yayasan amal, yang menjadi wadah untuk mendukung masyarakat melalui program-program berbasis kepedulian. Selain itu, Dengan visi dan dedikasi untuk memberdayakan umat melalui syariah, beliau bertekad mengembangkan layanan BMT yang bermanfaat bagi masyarakat, membangun jaringan strategis yang mendukung pemberdayaan ekonomi, serta memastikan setiap langkah berlandaskan prinsip syariah yang murni dan bernilai keberlanjutan.